Terimakasih untuk semuanya
Terimakasih untuk setiap berkat
Terimakasih untuk setiap perlindungan
Terimakasih untuk setiap karunia
Terimakasih untuk setiap ujian di dunia ini
Terimakasih untuk penyemangat diri ini 'Tanis'.
Aku masih belum mengerti tempat untuk apa dunia ini ?
yang aku tau disini tempat untukku mencari kebahagiaanku.
Tapi untuk apa ada rasa yang mungkin diri ini benci ?
Yang diri ini tak ingin rasakan tapi ada.
Yang diri ini tak mau tapi terjadi.
Kadang diri ini merasa tak ada yang mengerti tentang siapa 'AKU'
Tentang diriku, Perasaanku, sifatku, Kemauanku, mungkin maksudku.
semuanya berbeda dengan pandangan mereka.
Juga kadang diri ini merasa diri ini yang payah.
selalu menyulitkan mereka yg disekitar ku.
sering diri ini bertanya pada diri ini sendiri 'Mengapa?'
iya, hanya ingin mencari alasan dari setiap hasil dari sifat diri ini.
Mengapa sekarang pribadi ini merasa payah Tuhan ?
seperti sulit untuk menemukan jati diri yang pernah ada, kebahagiaan yang dulu bisa aku ciptakan sendiri.
Tuhan....
Terkadang, yang hati ini selalu teriak'kan hanyalah tentang bersyukur, berterima kasih, mengucap syukur atas apa yang ada. Diri ini mulai tau seharusnya diri ini tak boleh mengeluh dengan keadaan yang hanya sangat sedikit sulit ini, dengan ujian yang menghasilkan hati yang lebih lebar lagi. menghasilkan pribadi yang lebih dewasa lagi.
Harusnya diri ini tau diri ini Beberapa tingkat lebih beruntung dari banyak orang yang menjalani hidup yang terlihat sulit.'Yang hanya baru dilihat saja sudah sulit Tuhan ?' Mengapa diri ini harus mengeluh dengan keadaan yang ada sekarang ? Tuhan ajari aku untuk lebih mengerti seperti apa dunia ini, seperti apa seharusnya sikap yang ada.
Tuhan....
Dan mungkin ini tentang seseorang yang menurut hati ini, jiwa ini, diri ini, peribadi ini, pribadi saya ini, ia mungkin seperti malaikan yang engkau utus untukku, untuk kebahagiaanku, untuk menjadi penyemangat diri ini Tuhan. Namanya Tanisya Jasica. entahlah seperti apa perasaan yang ada darinya untuk diri ini, Terlalu sabar mengadapi diri ini dengan banyak sekali kesalahan, banyak sekali membuat ia kesal,marah mungkin benci diri ini. tapi yang aku tau, aku butuh dia tuhan. berharap ia selalu di sisiku, tetap menjadi bagian diri ini, tetap menjadi penyemangat yang hebat untuk ku, sumber kebahagiaan yang benar benar nyata terasa setelah engkau Tuhan. Terima kasih Tuhan telah mempertemukan kami, berharap ini hal yang sejati Tuhan. berharap yang diri ini rasa dirinya tulus kepada diri ini adalah benar. berharap engkau menjadikan kami menjadi peribadi yang semakin hari semakin baik, semakin engkau tuntun untuk semakin dekat dengan engkau Tuhan.Terima kasih Tuhan Yesus.
Ini bukan tentang kata kata yang indah, jujur saja semua yg di sini hanya tentang apa yang saya rasakan yang sayang pikirkan.karna yang saya suka hanya kehidupan yang realistis.